Kamis, 01 September 2016

Salam Redaksi

Salam damai sejahtera  para pembaca "Suara Kasih" yang setia, baik hati dan budiman.

Buletin dari Yayasan PenaMas Mulia (d/h Yayasan Mutiara Kasih Indonesia) edisi kedua belas kami persembahkan kepada anda sebagai sarana komunikasi antara Yayasan PenaMas Mulia dengan pihak Penderma.

Edisi “Suara Kasih” yang kedua belas ini mempunyai Judul “KEBESARAN ALLAH”, dimana kami mengajak para pembaca sekalian untuk merenungkan akan kebesaran Allah dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari, melalui kejadian dan peristiwa hidup sekecil apapun.

“Suara Kasih” dalam edisi yang kedua belas akan menyajikan Kata Pengantar, Renungan dan Ucapan Terima Kasih dari Anak Asuh kami yang mendapatkan bantuan dana untuk sekolah mereka.

Semoga melalui “Suara Kasih”, komunikasi  antara para pembaca, penderma dan Yayasan PenaMas Mulia boleh terjalin dengan baik. Kami juga menerima kritik dan saran untuk kemajuan dari Buletin ini.

Salam kasih dan damai sejahtera selalu….
Redaksi “Suara Kasih”

Kata Pengantar

Tidak terasa pelayanan yayasan ini sudah lebih dari 4 tahun. 
Pelayanan yang dimulai dengan kerinduan untuk menyenangkan hati Yesus dengan meningkatkan karakter dan pendidikan anak-anakNya.

Di awal berdirinya yayasan, kita memberikan bantuan uang pangkal dan subsidi uang 1 sekolah untuk 15 orang anak smp, memperkenalkan kasih Yesus dengan retreat untuk 40 orang anak dan juga pemberian 3 bea siswa untuk siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di smp

Pada awal memulai yayasan ini, perasaan kita semua bercampur aduk, antara bahagia karena boleh melihat Kerahiman Illahi mengalir kepada anak-anakNya. 
Tidak dapat kita pungkiri juga perasaan takut untuk dapat melanjutkan misi mulia Yesus untuk anak-anakNya.
Air mata kebahagian dan gemertak hati yang takut silih berganti mengisi hati. 
Rupanya kasih Kerahiman Illahi dari Yesus lebih besar dari pada ketakutan, rencanaNya lebih besar dari pada rencana manusia, perlahan tapi pasti, rasa takut itu mulai sirna, berganti dengan suatu kepercayaan akan penyelengaraan Illahi, rasa takut tersebut sirna oleh kasih Yesus yang mengalir dengan tiada tara-nya, mengalir secara ajaib lewat para sahabat, rekan kerja, romo dan juga para donatur.

Ketika kita mempercayakan kehidupan, pekerjaan ataupun pelayan kepada Kerahiman Illahi, semua-nya menjadi Indah. 
Misi yang Yesus percayakan kepada yayasan ini belum selesai, saat ini Yesus telah menambahkan domba-dombaNya kepada kita semua.

Bulan oktober 2016 mendatang, yayasan akan mengadakan retreat untuk 100 orang anak smp. Di awal tahun 2017, kita akan mengadakan outbound untuk 250 anak smp. Dengan penuh iman kita semua melangkah, perlahan tapi pasti. Hanya dengan satu tujuan, yaitu untuk menyenangkan hati Yesus lewat anak-anakNya.

Pada edisi kali ini, marilah mengucap syukur untuk pelayanan yang telah dipercayakan, marilah terus berdoa dan bekerja. 
Biarlah Kerahiman Illahi boleh terus menaungi anak-anak yang dikasihi dan dicintai, dan biarlah Kerahiman tersebut boleh mewarnai bumi ini dengan sukacita surgawi



Renungan : Kontributor Kekudusan

Sama saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, selamat berjumpa kembali via media ini. Hari ini ketika saya menuliskan renungan ini, saya barusan selesai merayakan misa arwah bagi salah satu umat paroki yang setiap hari selalu membagi waktunya bagi Tuhan dalam perjamuan kudus. Beliau adalah pensiunan angkatan laut. Beliau sudah cukup umur namun dalam mengisi masa pensiunnya, ia menyempatkan diri untuk menjadi satpam di salah satu kantor. Beliau bukannya tidak memiliki apa-apa lagi untuk membiayai sehingga harus menjadi satpam, tapi lebih kepada mencari kesibukan. By the way sudah menyapa satpam di kantor kita hari ini belum? Semoga tidak melupakan mereka ya, sama saudaraku. Bapak ini meninggalkan dunia karena kecelakaan. Dalam homily, saya menyampaikan kepada umat dan keluarga yang ditinggalkan bahwa kita patut berbangga karena kita pernah bertemu dengan pribadi yang menjadi gambar dan rupa Tuhan. Di usianya yang secara fisik mungkin tidak bias berbuat banyak bagi gereja tapi secara rohani beliau luar biasa. Setiap hari dia memimpin doa Rosario lima peristiwa sebelum misa untuk intensi Sri Paus, Kardinal, Uskup, Romo, biarawan dan biara wati serta seluruh umat. Beliau selalu hadir satu jam sebelm misa agar tidak terlambat dalam memimpin Rosario. Beliau meninggal karena kecelakan. Para Romo di Perak mempunyai gelar untuknya, “the smiling face”. Sudakah kita tersenyum hari ini? Yang belum sempat, hayo sempatkan diri untuk tersenyum. Senyum itu murah dan simple memang tapi efeknya powerful.

Sama saudaraku, berbicara mengenai kontribusi berarti berbicara tentang pemberian sukarela. Kontributor sendiri adalah sukarelawan yang memberikan waktu mereka, kemampuan, dan keterampilan dengan cara yang bermanfaat bagi orang lain dan membuat orang lain, lingkungan menjadi yang lebih baik. Hal ini sering termasuk mengambil tindakan individu dan kolektif menuju menangani, keluarga, sesama, sekolah, tempat kerja, untuk meringankan dan mengurangi tantangan ataupun hal yang menghambat kelangsungan hidup seseorang maupun kolektif. Sudah bukan hal yang asing kalua para contributor ini memperlakukan orang lain dengan bermartabat dan hormat dengan penuh ketulusan, kejujuran dan integritas. Harus diakui bahwa tidak semua orang memiliki kelebihan dan peluang yang mereka lakukan, namun mereka berusaha untuk menciptakan sebuah komunitas di mana setiap orang dihormati, dihargai, dan didukung. Mereka mempromosikan keselamatan dan kesejahteraan orang lain. Mereka berdiri untuk perasaan dan hak orang lain. Sama saudaraku lantas bagaimana dengan kita, apakah kita juga menjadi contributor terhadap kekudusan sesama?

Sama saudaraku yang dikasihi Tuhan, terkadang kita yang masih aktif secara fisik kurang menyadari ternyata ada orang yang tidak kita ketahui mendoakan kita dan mendukung kita dangan cara mereka. Itu bisa datang dari keuarga, dari mereka yang kita layani dan bisa juga dari sesama umat yang mengimani Tuhan Yesus. Pertanyaannya kok bisa? Ya tentu bisa karena kita mengimani Tuhan yang sama yang Maha Murah, Maha Agung, Maha Rahim dan Maha Penyayang. Ini yang selalu saya ingatkan kepada anak-anak yang selama ini mendapat perhatian sama saudara dari Yayasan Pena Mas Mulia agar anak-anak ini selalu mensyukuri kemurahan hati Donantur dengan mendoakan mereka. Mendukung karya sesama melalui doa adalah bentuk kemurahan hati yang tanpa pamrih, bentuk kepedulian yang kudus terhadap keselamatan jiwa sesama.

Ada perasaan lega ketika kita bisa mendoakan seseorang, dan melihat Tuhan mendengar doa kita dengan mengaruniai kepada orang yang kita doakan rahmat yang mereka butuhkan. Ada perasaan sukses ketika kita bisa melaporkan kepada Tuhan bahwa saudara kita membutuhkan Tuhan. Ya, kita berkontribusi terhadap kekudusan mereka. Alasannya karena kita semua berasal dari Tuhan yang kudus dan akan kembali kepada Tuhan yang kudus pula.

Bagi kita yang aktif dalam karya dan pelayanan, kita tidak sedang membatasi diri hanya sebagai kontributor terhadap kekudusan, kita adalah pelaku kekudusan, perpanjangan tangan Tuhan bagi kesejahtaeraan hidup sesama. Tuhan sedang memakai kita, kita adalah pelaku utama dalam menjaga kekudusan sesama.

Berkah Dalem.

Surat dari Delita (Anak Asuh YPMM)

Terima kasih saya ucapkan kepada para donatur dari yayasan penamas mulia yang telah membantu dan men'support saya selama sekolah di st louis 2 surabaya,saya juga bersyukur atas semua yang diberikan kepada para donatur dari yayasan setempat dan bimbing kasih kepada saya selama bersekolah di SMAk st louis 2 Surabaya. Sekali lagi saya ucapkan terimah kasih atas sebesar-besarnya segala bantuanya selama ini yang diberikan kepada saya.Demikian surat ucapan terimah kasih ini saya buat semoga berkat kasih Allah selalu menyertai kita semua.

Terimahkasih,Tuhan memberkati ,GBU
Delita Amaral

Surat Klarita untuk YPMM

Kepada
Yth. Yayasan Pena Mas Mulia
Di Tempat

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan yang Maha Rahim atas  Ilahinya sehinggga saya bisa menyelelesaikan pendidikan di SMAK St. Louis 2 dengan baik. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya dan keluarga ucapkan kepada YPMM yang telah membantu serta meringankan beban keluarga dalam membiayai pendidikan saya. Saya dengan ketulusan hati berharap YPMM menerima perasaan terima kasih saya atas bantuan yang saya terima selama proses pendidikan saya. Perhatian sehari-hari YPMM selama ini membuat saya mengerti dan tahu seberapa besar kepedulian dari YPMM kepada saya. Saya selalu dituntun untuk memandang ke depan menggapai masa depan saya sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap kepedulian YPMM. Dengan adanya bantuan yang diberikan ini membawa saya dan YPMM menjadi lebih dekat dan saya bersyukur bisa bertemu dan merasa memiliki dengan YPMM. Semoga kebersamaan ini bisa berlanjut di waktu-waktu yang akan datang. Terima kasih karena begitu memperhatikan saya. Saya secara pribadi merasa sangat beruntung memiliki kakak dan sahabat YPMM yang telah menyumbangkan waktu, material dan finansial dan saya yakin tentu juga dukungan spiritual dalam semua proses pembelajaran saya di SMAK St. Louis 2.

Saya tahu dan paham betul bagaimana sibuknya kak Susan dan kakak-kakak YPMM, jadi saya benar-benar menghargai dan mengapresiasi waktu yang sudah dibagikan dengan saya, dengan menyelesaikan semua proses pendidikan tepat waktu. Saya berdoa dan yakin bahwa Tuhan Yesus akan membalas semua kemurahan hati dan kepedulian YPMM yang saya terima selama ini, Berkah Dalem.

Hormat saya
Klarita Nimot